Selasa, 20 Januari 2015

Mimpi

Walau hanya tahu dari tipi ataupun majalah atau koran, pengusaha yang kusuka gayanya adalah Bob Sadino, santai tapi oke. Pengen sih suatu hari jadi pengusaha sesukses dia, apa bisa ? Tapi kalau mendengar nasehat Alm. bapakku, semua halangan atau mimpi seperti sebuah tantangan...nasehatnya cuma ini..."sama-sama makan nasinya...". Itu nasehat Bapakku sewaktu aku masih SD atau SMP, manakala aku bercerita perihal temanku yang kelakuannya "....". Tapi aku cerita bukan dengan Bapakku tapi dengan Ibuku, tapi tetap sampai kepada Bapakku. Dan Bapakku menasehati aku bukan seperti rapat keluarga atau formal-formalan duduk hadap-hadapan, bukan. Ketika aku sedang makan atau sedang nonton tipi, misalnya. Tanpa mukadimah alias pembuka cerita, Bapakku langsung aja ngomong...."Darma, apa yang kau takutkan sama dia (maksudnya temanku yang kelakuannya kayak "...."), sama-sama makan nasinya kalian..."
Dan itu adalah salah satu nasehat yang paling kuingat. Kembali lagi ke Bob Sadino eh mimpiku...., pernah baca juga, sepuluh dari 10 orang kaya adalah pengusaha. Sebenarnya ide untuk usaha yang ingin kubuka dalam tahun ini atau setidaknya maksimal 2 tahun mendatang, sudah ada. Soal modal itu pasti, makanya sekarang giat-giat kejar setoran, maklum "gua bukan anak orang kaya makanya harus kerja keras."  Aneh mungkin, saya lebih berambisi atau antusias untuk urusan ini, kalau soal yang "satu itu", aku hanya punya prinsip "Ngak Mau Ngatur Yang Diatas.." biarin orang mau bilang apa. Emang Gua Pikiran, kalau yang sadis bilang "xxxx" atau "xxxx" kepada, saya hanya menghela nafas, ini dunia maya, semua bisa jadi apa dan punya segala cara, "mari bermain sampai tersiksa bhatin." Padahal yang pernah bilang langsung ke saya bahwa saya "xxxx", dapatnya cewek salon dan lebih cocok jadi tantenya deh.....
Balik lagi ke topik semula, pengen jadi pengusaha kalau bisa seperti Bob Sadino, supaya bisa "beli" kamu yang sombong. "Isssssh liat tante apa uangnya ???????? hihihihihi......" Modusmu udah keliatan dari awal, tindakan penipuan terencana dengan pemberatan hihihihi.....BERAT DIONGKOS !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar