Senin, 05 Januari 2015

Sori ya, baru pandai

Pasti ada sebagian kecil pengen tahu kenapa sejak tahun 2010 aku pengen bikin blog, udah nanya teman cara bikin blog...juga ngak tahu. Ya sudahlah, namanya keinginan....tahun kemarin tidak bisa dan alhamdullilah tahun ini bisa dengan bantuan oom google bisa buat blog sendiri. Kupikir punya blog sendiri dapat menumpahkan sedikit unek-unek yang ada di hati dan sedikit kamu tahu bahwa aku tidak sependiam yang kamu pikir dan aku tidak sesombong yang dianggapanmu. Lagipula sejak zaman se-de sampai kuliah, aku sudah punya diary, buku diaryku khusus menulis pengalaman sehari-hariku kala itu dan kalau kubaca kini, bisa ngakak sendiri. Masa bisa pada zaman pembodohan cinta monyet itu aku naksir berat cowok pendiam dan bisa-bisanya aku grogol gara-gara dia megang bukuku aja, senangnya luar biasa. Ampuuuuun gimana kalau dia megang tanganku, mungkin sudah terkulai lemas dan pingsan kalee...Kalau diaryku dulu juga ajang tumpahan air mata sampai  ajang cerita tentang teman-temanku dan satu yang kuingat juga, diaryku juga tempat tumpahan motivasi, mau tahu motivasi terbanyak yang terekam dicatatan diary ku dulu.....semua tentang cowok yang teganya...teganya....teganya, dan motivasi yang paling buat aku merasa konyol adalah seperti ini...."DARMA, KAMU HARUS MELUPAKAN COWOK ITU, KAMU PASTI BISA,"....."DASAR COWOK MONYET, BESOK KAU TAHU SIAPA AKU..." ATAU....... "COWOK ITU TIDAK PANTAS UNTUKKU...." Dengan menulis begitu motivasiku tumbuh menggelagak-gelegak mirip air mendidih namun ketika airnya sudah dingin, muncul pemikiran lain di otakku....."COWOK ITU TIDAK PANTAS UNTUKKU......tapi UNTUKNYA..." Hwahwahwa, tangisku mulai pecah lagi tapi tunggu dulu, aku akan punya seribu cara melenyapkan ingatanku tentang cowok yang teganya...teganya....teganya.....pertama, sebulan aku mencari teman baik yang bisa diajak curhat salah satunya temanku ASMAWATI, dia itu "sansakku"  kalau aku menumpahkan kekesalan dan dia paham serta rela lebih kurang sebulan aku akan bercerita tentang cowok yang teganya...teganya..teganya...setelah kebosanan cerita tentang cowok itu mulai melanda selanjutnya aku mulai mengkonsumsi "multivitamin" berupa cerita kelebihan cewek yang sanggup menjadi pelabuhan cowok yang teganya..teganya...teganya.....owwwh baru aku sadar siapa aku, karena cewek itu lebih kaya, orangtuanya punya kedudukan terhormat, punya pekerjaan yang maha hebat, sedangkan aku.....dan itu berhasil...sangat berhasil melenyapkan ingatanku tentang yang teganya...teganya...teganya. Tapi itu dulu, namun kuakui hatiku kini bagai hape buatan China, gampang rusak dan tidak ada garansi baik kembali kalau sudah rusak.....tapi bukan dua sim ya, satu hati untuk ini...dan satu lagi untuk yang lain....Ya sudahlah namanya masa lalu, diingat manisnya aja kalau jeleknya....bikin sakit hati !!! By the way, blog ini seperti diariku dulu yang lama hilang dan aku tidak peduli jika kau membacanya, dan memberi komen atau nyinyir bilang di statusmu...."ALAY...LEBAY...." Aku hanya bilang "EGP Yeeeeee.....ini ceritaku, mana ceritamu..."  Dan satu masa kala aku mulai pikun nanti setidaknya aku punya arsip tentang aku dan hari-hariku. Dan setelah aku browsing sejenak apakah hobi nulis diariku ini bermanfaat atau tidak, aku mencari tulisan manfaat menulis terutama menulis diari dari http://www.andriewongso.com/articles/details/2460/9-Manfaat-Menulis-Diari-Sebagai-Terapi-Kesuksesan....dan aku setuju dan paling setuju point ke-7 yakni  Alat penyimpan memori. Karena tidak semua memori mampu bertahan diotakku, terkadang sudah lupa dan ketika teman-temanku atau keluarga cerita bahwa betapa lucunya kejadian yang melibatkan aku dulu, aku sering bilang "Ah masa iya aku seperti itu...." dan mencoba mengingat-ingat tapi sialnya ngak ingat juga. Ya sudahlah....menulis kuanggap sebagai terapi menurut artikel andrie wongso dan aku setuju. Tapi kusudahi dulu ceritaku saat ini, aku mau istirahat dulu dan mengerjakan pe-erku. Dan aku masih banyak bahan yang mau kuceritakan besok-besok....  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar